Untuk Sahabatku


Aku masih berfikir bagaimana untuk memulainya.

Jadi begini, beberapa waktu yang lalu aku dan Zen sempat sedikit membicarakan mengenai acara buka bersama seperti ramadhan-ramadhan sebelumnya. Meskipun setiap kali kita mengadakan acara kumpul-kumpul, pasti ada beberapa masalah yang terjadi. Tapi itu bukan yang akan kita bahas kali ini.
Sekarang yang akan kita bahas adalah mengenai ke-konsisten-an kita bersama untuk tetap mengadakan acara kumpul-kumpul setiap tahunnya, Dan itu kebanyakan bulan ramadhan. Pernah saat itu sebenarnya sudah ada keinginan untuk tidak kumpul-kumpul, tapi banyak yang tanya “kok gak ngadain acara bareng.” Dan tulisan ini kutujukan untuk memastikan bahwa setiap tahun acara kumpul-kumpul harus tetap terlaksana. Seperti ini perinciaannya:
1.      Mengenai waktu pelaksanaan
Kebanyakan kita selain bulan ramadhan pasti pada sibuk ngurus kuliah dan tetek mbengek lainnya. Otomatis hanya bulan ramadhan yang bisa kita manfaatkan untuk acara kumpul-kumpul. Kemudian, mengenai hari dan tanggal nya. Kita harus MENDISKUSIKAN satu tanggal saat bulan ramadhan (kita gunakan tanggal ramadhan, bukan masehi), dan satu tanggal itu harus kita sepakati sebagai tanggal kita kumpul-kumpul ramadhan-ramadhan berikutnya. Jadi kita semua harus sadar ketika ramadhan berikutnya jatuh  tanggal yang telah disepakati itu tanpa pemberitahuan ulang (kita hanya membahas isi dari acaranya, bukan untuk mengirim sms ke teman-teman), kita adakan acara kumpul-kumpul. Bagi yang tidak bisa ikut, hendaknya memberikan konfirmasi ulang ke salah satu teman. Jadi ada pemakluman antara kita. 

2.      Mengenai tempat acara
Dari yang aku lihat, dan mungkin kalian juga melihatnya. Setiap kita mengadakan acara kumpul-kumpul, tempat menjadi masalah. Jika digilir, tempat acara setiap tahunnya di rumah salah satu teman, pasti banyak yang kurang setuju. Jika menetapkan satu tempat yang kita sepakati bahwa harus di tempat itu (biasanya di depan wahyu utama), oke-oke saja. Tapi bagaimana kalau penuh sesak sebelum kita ke sana. Toh biasanya kita ke sana juga pas mepet. Mari kita DISKUSIKAN. 

3.      Mengenai isi dari acara
Ini yang kita belum bisa lakukan setiap acara kumpul-kumpul. Setiap kita kumpul-kumpul, paling cuman mesen makan untuk buka puasa, makan di tempat, ngobrol bentar (dengan kepentingan masing-masing), terus pulang (kalau gak ada tujuan lain), dan selesai. Cuman kemarin saja, ada sesi photo-photo (bukan berarti aku ingin photo-photo. Tapi alangkah baiknya jika diagendakan). Jadi aku berharap setiap kita kumpul-kumpul ada satu hal yang kita bahas. Sehingga saat ramadhan berikutnya datang, kita sudah punya agenda selanjutnya. Simple seharusnya, kalau kita mau BERFIKIR BERSAMA.

Mungkin kalian setelah membaca ini bilang seperti ini, “Upik iki ono-ono wae!” Monggo kalian kalau mau bilang seperti itu, tapi dengan konsekuensi kalian harus membuat sesuatu yang lebih baik dari ini (bukan berarti aku menyombongkan diri).
Dan satu lagi. Ini semua demi PERSAHABATAN KITA. Aku bisa saja memutuskan langsung hari, tempat, dan tanggalnya. Tapi itukan keputusan sepihak, padahal kita ada banyak bukan hanya ada Upik. Jadi mohon pengertiannya. Kita semua sudah pada dewasa, mari berfikir bersama. aku harap kalian memberikan respon terhadap tulisan ini. Bukan malah membuat kalian berfikir kalau acara kumpul-kumpul semakin ruwet. Terima kasih.
~masupik~
NB :
-          Jangan sampai kita mendengar ucapan-ucapan anak kecil lagi, kita sudah dewasa. Jangan seperti anak kecil, bergerak kalau diobrak-obrak, ikut kalau diajak dengan iming-iming. Tapi sadar, sesadar-sadarnya.
-          Silakan berikan tanggapan teman-teman semua. Aku secara pribadi mohon pada kalian.
-     Besok 1 hari setelah kalian membaca ini, aku akan mengundang kalian dalam multiple chat bbm.